Selain terkenal sebagai titik paling barat Indonesia, Sabang juga terkenal dengan pantai cantik dan alam bawah laut yang indah.
Luangkanlah waktu setidaknya 2 hari 2 malam untuk menikmati keindahan pantai, alam bawah laut, kuliner khas sampai monumen bersejarah.
1. Aktivitas
Sebagai titik paling barat Indonesia, pada tahun 1997, di Sabang didirikan sebuah monumen, yaitu Tugu Nol Kilometer Indonesia. Monumen ini terletak sekitar 32 Km dari pusat kota Sabang dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit dengan motor / mobil sewaan. Jangan lupa membuat sertifikat kunjungan setelah Anda mengunjungi monumen ini. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Kota Sabang.
Tugu Nol Kilometer |
Ingin melihat keindahan alam bawah laut Sabang? Pergilah ke Taman Laut Rubiah yang ada di dekat Pantai Iboih. Jika Anda memulai perjalanan dari Tugu Nol Kilometer Indonesia pada pagi hari, maka Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Iboih dengan waktu tempuh 10 menit saja. Anda bisa menyewa kapal dengan tarif Rp350.000,00 untuk setengah hari dan Rp75.000,00 untuk 1 (satu) set alat snorkeling.
Lapar setelah snorkeling? Anda bisa pergi ke Pantai Gapang yang hanya berjarak 5 menit dari Pantai Iboih. Di pantai ini Anda bisa menemui banyak warung / kafe kecil yang menjajakan kuliner khas Indonesia dan tentunya kopi khas Aceh yang sudah sangat terkenal. Selain itu di sini juga terdapat beberapa dive operator dan penginapan sederhana / resort.
Pantai Iboih, Sabang |
Ingin menutup hari dengan bermain di pantai yang luas, berombak besar sambil menyaksikan matahari terbenam? Pergilah ke Pantai Kasih. Pantai ini terletak tidak jauh dari pusat kota Sabang dengan area pantai yang cukup luas untuk Anda bermain bersama teman / keluarga. Namun perlu diperhatikan bahwa ombak di pantai ini cukup besar dan “menyeret”, sehingga tidak disarankan untuk Anda masuk ke dalam area lautnya.
Pantai eksotis tak harus berpasir putih dan halus, karena Pantai Anoi Itam yang berpasir hitam dengan butiran seperti merica pun tak kalah eksotis. Lepaslah alas kaki Anda dan rasakan senesai yang berbeda kala menginjak pasir pantai ini. Di pantai ini terdapat sebuah kafe yang bernama “Bate Gajah”. Nama kafe ini diambil dari batu yang berbentk seperti gajah kecil yang ada di pinggir pantai. Di bukit yang terletak tak jauh dari pantai ini, Anda juga bisa melihat bunker dan meriam peninggalan Jepang.
Ingin melihat matahari terbit? Kalau Anda menginap di area Pantai Sumurtiga, di beberapa penginapan seperti di Freddy’s, Anda cukup membuka tirai dan akan langsung disuguhkan dengan pemandangan matahari terbit ini. Atau Anda juga bisa turun ke pantai sambil menikmati pasirnya yang lembut dan kekuningan, garis Pantai Sumurtiga pun cukup panjang untuk Anda jelajahi.
Pantai Sumurtiga |
2. Makan dan Belanja
Di Sabang banyak warung dan kafe yang menyediakan masakan khas Indonesia seperti nasi goreng, pecel ayam / lele, mie instant dan lain-lain. Umumnya warung / kafe tersebut berada di pusat kota atau di area penginapan seperti di Sumurtiga, Gapang dan Iboih. Salah satu yang wajib dicoba adalah makan malam di Freddy’s, Sumurtiga (Italian menu) dan mencicipi kopi khas Aceh + “Mie Sedap” di Kedai Kopi Pulau Baru.
Toko souvenir paling banyak terdapat di area Pantai Iboih dan Pantai Gapang. Anda bisa membeli kaos, kain pantai, celana pantai, kerajinan ukiran tangan, kerajinan tangan berbahan dasar kulit kerang seperti tirai, hiasan lampu dan lain-lain.
Toko Souvenir di Pantai Iboih |
3. Akomodasi
Di Sabang terdapat beberapa pilihan tempat menginap dengan tarif mulai dari atau Rp150.000,00 – Rp750.000,00 per kamar per malam. Fasilitas kamar bervariasi, ada yang memiliki AC dan ada yang tidak. Namun rata-rata sudah memiliki kamar mandi dalam.
- Fina Bungalow, Iboih. Phone: +62 85262111366
- Gapang Resort, Gapang. Phone: +62 81360272270
- Pantai Kasih Guest House: Jl. Sultan Hasanuddin, Sabang. Phone: +62 652 21066
- Hotel Holiday: Jln. Perdagangan Belakang, Sabang. Phone: +62 652 21131
- Freddy’s Santai Sumurtiga. Phone: +62 81360255001. www.santai-sabang.com
4. Akses Transportasi
Bandara komersial terdekat adalah Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh (BTJ) di Kabupaten Aceh Besar. Dari bandara, Anda harus melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ulee Lheue. Ada beberapa alternatif transportasi untuk menuju pelabuhan tersebut, yaitu:
- Sewa mobil dari bandara langsung ke pelabuhan dengan tarif sekitar Rp100.000,00.
- Naik bis Damri dari bandara ke Masjid Raya Baiturrahman (Rp15.000,00) dan dilanjutkan dengan becak motor sampai ke pelabuhan (Rp20.000,00).
Dari Pelabuhan Ulee Lheue, Anda tinggal melanjutkan perjalanan dengan kapal roro atau speed boat. Berikut adalah jadwal dan tarifnya:
Sesampainya di Pelabuhan Balohan, Sabang, jika belum ada yang menjemput, Anda bisa naik taksi plat hitam dengan tarif Rp50.000,00 (Iboih, Sumurtiga dan pusat kota). Untuk berkeliling kota Sabang, Anda bisa menyewa motor dengan tarif Rp50.000,00 / hari atau mobil Rp300.000,00 / hari (all in, kecuali tiket masuk objek wisata).
0 komentar:
Posting Komentar