Pusat informasi dan reservasi wisata bromo, jeep bromo, dan homestay bromo dengan harga terjangkau

Rabu, 03 Agustus 2016

Karimunjawa, Wisata Bahari Andalan Jawa Tengah

00.27 Posted by Unknown No comments
Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, pantai, serta 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias.

Apabila Anda sedang mencari sebuah tempat yang menawarkan “paket lengkap” untuk diving, snorkeling, berjemur, atau trekking di Pulau Jawa, cobalah untuk ke Karimunjawa, sebuah kepulauan di wilayah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bagi yang sudah pernah, pasti setuju kalau tempat ini indah!


1. Aktivitas Camping dan Trekking

Bagi Anda penyuka kegiatan trekking dan camping, Anda bisa melakukan aktivitas ini di beberapa pulau yang terdapat di kepulauan Karimunjawa, camping ground di Legon Lele, hiking di jalur trail Bukit Bendera, Bukit Tengkorak dan Jalur Darat Mangrove di Terusan. Anda suka mengamati burung? Anda bisa melakukan aktivitas ini di zona perlindungan wilayah daratan. Berdasarkan hasil identifikasi, ditemukan 52 spesies burung darat dan berbagai macam spesies burung dapat ditemukan di daerah Legon Lele. Di kepulauan Karimunjawa terdapat spesies elang dada putih yang hanya bisa ditemukan di kepulauan ini.

2. Aktivitas Diving dan Snorkeling

Hampir seluruh gugusan pulau di Karimunjawa dikelilingi terumbu karang hingga kedalaman 20 m. Bagi yang suka diving, Anda bisa melakukannya di perairan sebelah utara Pulau Karimun, Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, daerah sekitar Pulau Kemujan, sekitar Pulau Parang dan Pulau Kembar dan Pulau Kembang. Untuk diving dengan durasi 1 – 1,5 jam, Anda harus merogoh kocek minimal Rp500.000,00.

Sedangkan untuk snorkeling, Anda bisa melakukannya di beberapa tempat antara lain di Pulau Menjangan Besar, Pulau Menjangan Kecil, sebelah barat Pulau Kembar dan sebelah utara dan timur Pulau Krakal Kecil. Perlengkapan snorkeling biasa disewakan dengan biaya Rp50.000,00 per hari dan untuk sewa kapal akan dikenakan biaya Rp500.000,00 (kapasitas 10 orang).

3. Menyapa Sunrise dan Mengejar Sunset

Anda suka memulai hari dengan melihat matahari terbit? Pergilah ke Nyamplung Ragas. Sementara untuk hunting sunset, Anda bisa melakukannya selepas diving / snorkeling di pulau sekitar atau di dermaga kapal kayu yang terletak tidak jauh dari alun-alun. Kalau ingin sesuatu yang beda, Anda juga bisa hunting sunset di Mangrove Education Forest selepas Anda trekking atau bird watching.

4. Makan dan Belanja di Karimunjawa

Di Karimunjawa banyak warung yang menyediakan masakan khas Indonesia seperti nasi goreng, pecel ayam atau lele, mie instant dan lain-lain. Sebagai bagian dari Kabupaten Jepara, di Karimunjawa juga terdapat penjual makanan khas Jepara seperti “Adon-adon Coro”, “Es Gempol atau Pleret” dan “Pindang Srani”. Jika Anda menyukai makanan laut, Anda bisa menemukannya di sekitar alun-alun pada malam hari. Di Karimunjawa juga terdapat banyak sekali warung kelontong yang menjual makanan dan minuman ringan.

Di Kepulauan Karimunjawa terdapat deratan toko souvenir. Di tempat ini terdapat banyak souvenir khas Karimunjawa, mulai dari t-shirt, kain pantai, pernak-pernik, gantungan kunci, gelang kayu stigi dan kalimasada, hingga ikan asin dan rumput laut kering. Souvenir yang paling banyak dicari adalah yang terbuat dari kayu Dewadaru, karena bahan bakunya (Pohon Dewadaru) hanya dapat ditemukan di Karimunjawa.

5. Akomodasi Homestay dan Hotel

Di Karimunjawa terdapat beberapa pilihan tempat menginap, mulai dari tipe homestay hingga resort mewah. Untuk homestay fasilitasnya tidak jauh beda, perbedaan biasanya hanya pada ketersediaan kamar mandi (pribadi atau bersama). Untuk homestay harga sewa rata-rata adalah Rp100.000,00 (low season) atau Rp150.000,00 (high season dan long weekend). Beberapa homestay juga bisa menyediakan makan selama Anda disana dengan biaya Rp15.000,00 – Rp20.000,00 untuk sekali makan. Beberapa homestay yang direkomendasikan penulis:
  • Homestay Dafista
  • Homestay Hamfah
  • Homestay Karimun Indah
  • Homestay Mulyo Indah
  • Homestay Abdul Bazir

Sementara untuk hotel dan resort harganya mulai dari Rp300.000,00 hingga jutaan rupiah per malam. beberapa hotel yang ada di Karimunjawa antara lain: Hotel Laguna Inn, Hotel Dewadaru Resort, Hotel Nirwana, Hotel Escape, Hotel Ari Duta, Hotel Wisma Wisata, Hotel Wisma Apung dan Hotel Karimun Inn.

6. Pilihan Transportasi Menuju Karimunjawa

Karimunjawa paling mudah diakses dari Jepara dan bandara terdekat adalah Bandara Internasional Ahmad Yani (SRG) yang terletak di Semarang. Dari bandara, Anda harus melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Kartini, Jepara. Ada beberapa alternatif transportasi untuk menuju pelabuhan itu:

  • Naik taksi dari bandara langsung ke pelabuhan dengan tarif (argo) sekitar Rp300.000,00
  • Sewa mobil dari bandara langsung ke pelabuhan dengan tarif mulai dari Rp350.000,00
  • Naik travel / shuttle ke Terminal Jepara (tarif Rp40.000,00) lalu dilanjutkan dengan naik becak atau ojek ke pelabuhan (tarif Rp15.000,00)
  • Dari bandara ke Terminal Terboyo (Semarang) dengan taksi lalu dilanjutkan dengan minibus ke Jepara (tarif Rp20.000,00) dan becak atau ojeg ke pelabuhan

Dari Pelabuhan Kartini, Jepara, Anda tinggal melanjutkan perjalanan dengan kapal feri atau speed boat. Berikut adalah jadwal dan tarifnya:
  • KMP (Feri) Siginjai: Waktu tempuh: ± 5 jam. Tarif: Kelas Ekonomi Rp42.000,00 dan Kelas Bisnis Rp96.000,00. Dari Jepara: Senin, Rabu dan Sabtu. Berangkat pukul 09.00 WIB. Dari Karimunjawa: Selasa, Kamis dan Minggu. Berangkat pukul 08.00 WIB. Tiket bisa dibeli langsung di pelabuhan.
  • KMC (speed boat) Express Bahari: Waktu tempuh: ± 2 jam. Tarif: Kelas Executive Rp110.000,00 dan Kelas VIP Rp150.000,00. Dari Jepara: Senin, Selasa dan Sabtu (11.00 WIB) dan Jumat (14.00 WIB). Dari Karimunjawa: Senin (14.00 WIB), Rabu (11.00 WIB), Sabtu (08.00 WIB) dan Minggu (14.00 WIB). Tiket bisa dibeli di PT SIM Cabang Jepara (0291-592999).
  • Perlu diperhatikan bahwa di Karimunjawa tidak terdapat transportasi umum, sehingga jika ingin berkeliling Anda harus menyewa motor. Anda bisa menyewa motor di tempat Anda menginap dengan biaya Rp50.000,00 (12 jam) atau Rp70.000,00 (24 jam).

7. Penerbangan Alternatif ke Karimunjawa

Selain via Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Anda juga bisa mencapai Karimunjawa via Bandara Internasional Adi Sutjipto Yogyakarta (JOG) dan Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo (SOC). Dari Yogyakarta dan Solo, Anda bisa naik travel / shuttle ke Semarang dengan ongkos Rp40.000,00 dan dilanjutkan dengan minibus seperti langkah di atas. Tidak ingin repot? Anda bisa menyewa mobil langsung dari bandara ke Pelabuhan Kartini, Jepara dengan tarif mulai dari Rp500.000,00.

Rabu, 16 Desember 2015

Poto Tano, Pintu Gerbang Menyibak Keindahan Sumbawa di Provinsi NTB

22.00 Posted by Unknown , No comments
Anda akan disapa indahnya pemandangan alam di pelabuhan Poto Tano, Sumba, setelah perjalanan dengan perahu dari Lombok.

Bagi Anda yang senang dengan wisata pantai, jika Anda berencana ke Lombok pastikan pulau Sumbawa juga menjadi tujuan liburan anda.

Pelabuhan Poto Tano


“Poto Tano, pelabuhan terindah yang pernah kukunjungi selama ini” begitulah yang terlintas di benak Sutiknyo, kontributor Skyscanner untuk Indonesia ketika melihat keindahan pelabuhan di ujung barat pulau Sumbawa. Pelabuhan ini terletak di desa Poto Tano kecamatan Poto Tano di kabupaten Sumbawa Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat. Pelabuhan indah ini adalah pintu masuk ke wilayah pulau Sumbawa dari arah barat, dari pulau Lombok.

Pelabuhan Poto Tano dapat ditempuh dari pelabuhan Kahyangan Lombok dan membutuhkan waktu sekitar 90-120 menit melewati selat Alas (selat yang memisahkan pulau lombok dan pulau Sumbawa). Pelabuhan ini dihiasi bukit-bukit dengan tanaman perdu yang berjajar, air laut yang begitu jernih dengan pantai pasir putihnya - seolah menyihir kita dengan pesonanya,ditambah pulau-pulau kecil yang dalam bahasa setempat disebut _gili _mulai bermunculan dengan langit biru serta awan berarak di atasnya seakan menyatu dalam bentang cakrawala yang memesona.



Sebuah tulisan besar akan menyambut Anda: “SABALONG SAMALEWA”. Slogan ini berasal dari bahasa daerah Sumbawa (suku Samawa) yang berarti membangun secara serasi dan seimbang antara pembanguan fisik dan pembangunan mental spiritual. Refleksi dari deretan rumah-rumah nelayan Bajo yang berada dekat dengan pelabuhan Poto Tano di atas air laut yang tenang bagaikan lukisan yang menjiplak realita.

Pulau Kenawa

Dari pelabuhan Poto Tano yang menjadi pintu masuk pulau Sumbawa dari sebelah barat, kita bisa menyewa perahu nelayan untuk pergi ke sebuah pulau kecil yang cantik bagaikan surga dunia. Pulau ini adalah Kenawa. Dalam waktu 30 menit Anda sudah dapat mengelilingi pulau ini dari ujung ke ujung.

Baca selengkapnya tentang pulau ini dalam tulisan "Kenawa yang Mempesona".



Pantai-pantai di Sumbawa


Selain pantai Maluk, Sumbawa Barat juga punya pantai Lawar dan pantai Rantung. Bagi pencita pantai yang sepi dan bersih, Sumbawa adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan dan wajib dikunjungi. Namun, selain pantai, Anda juga dapat menikmati acara Barapan Kebo di kawasan persawahan.

Baca selengkapnya dalam tulisan "Sumbawa, Surga bagi Pencinta Pantai Sepi".


Cara Menuju Pulau Sumbawa

Untuk mencapai Sumbawa, Anda memiliki beberapa pilihan. Cara paling mudah adalah lewat Lombok karena lebih banyak pilihan dan jadwal penerbangan dengan tujuan bandara internasional Lombok di Mataram. Cari tahu harga tiket pesawat ke Lombok lewat situs pencarian travel Skyscanner.

Baca juga: Informasi tentang berbagai cara menuju pulau Sumbawa.


Sumber : http://www.skyscanner.co.id/berita/poto-tano-pintu-gerbang-menyibak-keindahan-sumbawa-di-provinsi-ntb

12 Rekomendasi Kegiatan Liburan di Yogyakarta

03.46 Posted by Unknown , No comments
Kota Yogyakarta atau yang biasa disebut Jogja ini adalah salah satu primadona pilihan wisata di pulau Jawa baik bagi turis domestik maupun turis mancanegara. Siapa lagi yang lebih tepat untuk memberikan rekomendasi kegiatan di Jogja kalau bukan penduduk lokal, asli Jogjakarta! Berikut 12 aktivitas liburan yang menarik buat dilakukan di Jogja menurut Firsta, finalis Bloscars Skyscanner 2014 yang adalah seorang travel blogger tanah air.

1. Mengunjungi Candi Borobudur, Prambanan dan Candi lainnya

Berlibur ke Jogjakarta pasti tidak terpisahkan dengan kunjungan ke dua candi termegah di Indonesia, yaitu Borobudur dan Prambanan. Walaupun Candi Borobudur terletak di kota Magelang, jaraknya yang hanya satu jam dari Jogja membuat beberapa orang mengira bahwa candi tersebut terletak di Jogjakarta. Selain dua candi tersohor itu, beberapa candi cantik lainnya yang juga patut dikunjungi adalah candi Mendut, candi Ratu Boko dan candi Ijo.

Baca Juga : Liburan Sambil Mengenal Asal Usul Candi Prambanan


Candi Borobudur, Yogyakarta

2. Kulineran Lokal ala Jogjakarta

Gudeg telah dikenal sebagai makanan khas yang wajib kamu santap ketika menginjakkan kaki di Jogjakarta. Selain gudeg, ada juga beberapa makanan lainnya yang harus kamu cicipi. Nasi brongkos, oseng mercon dan sate klatak adalah beberapa di antaranya. Untuk nasi brongkos, kamu bisa menyambangi Warung Handayani di dekat alun-alun selatan keraton atau Brongkos Bu Padmo di Jalan Magelang. Oseng mercon Bu Narti di Jl. KHA Dahlan dijamin bisa bikin kamu meringis kepedesan namun ketagihan. Sementara warung sate klatak bisa ditemukan di sekitar daerah Imogiri, salah satu tempat favorit adalah sate klatak Pak Bari di Pasar Wonokromo, Pleret.

Gudeg, Makanan Khas Jogja

3. Hang out di Alun-alun Selatan Malam Hari

Alun-alun selatan keraton Jogjakarta terlihat cantik dan ramai sekali pada malam hari. Beberapa hal bisa dilakukan disana adalah menantang dirimu sendiri untuk mencoba berjalan dengan mata tertutup melewati dua pohon beringin kembar. Selain itu, kamu bisa mengowes mobil (atau sepeda) berhiaskan lampu terang warna-warni diiringi dengan alunan lagu Katy Pery atau Magic! Keceriaan malam di alun-alun bisa ditutup dengan menikmati jagung bakar atau minum wedang ronde.

Mobil Blink Blink


4. Menengok Pantai-pantai di Gunung Kidul

Bukan rahasia lagi kalau pantai-pantai di Gunung Kidul, salah satu kabupaten di Jogjakarta tersohor karena tidak kalah cantik dengan pantai-pantai di Bali. Bedanya, pantai-pantai di selatan kota Jogjakarta ini adalah pantai yang tidak diperuntukkan untuk berenang. Namun jangan khawatir, ada beberapa pantai yang relatif aman untuk berenang karena ombaknya tidak terlalu besar atau pantai tersebut berbentuk teluk seperti pantai Drini dan pantai Pantai Ngrenehan.

Salah Satu pantai di Kab. Gunung Kidul

5. Mendaki Gunung Api Purba atau Nglanggeran

Gunung Api Purba atau Gunung Nglanggeran adalah salah satu tempat wisata yang happening belakangan ini. Jangan membayangkan gunung yang memerlukan pendakian berhari-hari ya. Untuk mencapai puncak Gunung Api Purba, kamu hanya perlu trekking elama 1,5 jam. Pemandangan indah akan jadi hadiah termanis di puncak. Disarankan untuk mendaki sore hari sehingga bisa menikmati sunset dari puncak, tapi jangan lupa membawa senter.

Gunung Api Purba

6. Wisata Adventure di Gunung Merapi

Gunung Merapi memiliki pesonanya yang luar biasa. Bagi yang enggan bersusah-susah mendaki gunung Merapi, kegiatan naik jeep atau lava tour bisa menjadi alternatif untuk menyapa Merapi ketika bertandang ke Jogjakarta. Pada lava tour kita akan berkeliling daerah yang tertimpa lahar Merapi tahun 2010. Salah satu yang paling menarik adalah kunjungan ke Museum Sisa Hartaku. Jika kamu merasa lebih fit dan ingin kegiatan yang lebih menantang, maka pendakian ke puncak Merapi bisa jadi pilihan. Aktivitas ini biasanya dimulai pada tengah malam untuk mencapai puncak sebelum matahari terbit.

Gunung Merapi

7. Belajar Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu

Museum seni dan budaya Jawa Ullen Sentalu disebut-sebut sebagai salah satu museum terbaik di Indonesia oleh beberapa media di Indonesia. Museum yang terletak di kawasan wisata Kaliurang berfokus pada warisan budaya Jawa yang bersifat tidak berwujud/intangible. Museum ini selalu menugaskan pemandu untuk pengunjung museum, biasanya pengunjung dikelompokkan maksimal 25 orang, agar edukasi lebih maksimal.

Museum Ullen Sentalu


8. Naik Becak Keliling Kota Jogjakarta

Naik becak adalah salah satu kegiatan yang menarik untuk dilakukan di Jogjakarta. Rute yang biasanya ditempuh adalah jalan Malioboro, kawasan historis titik nol Yogyakarta lalu berlanjut ke daerah Keraton bagian utara dan berkeliling Keraton.

Becak di Jalan Malioboro


9. Mengunjungi Taman Sari

Kegiatan naik becak berkeliling wilayah Keraton tidak lengkap dengan kunjungan ke Taman Sari. Kompleks Taman Sari terdiri dari beberapa bangunan, kolam pemandian, kanal air dan terowongan-terowongan. Menyusuri sejarah serta kemegahan arsitektur bangunan-bangunan di Taman Sari adalah salah satu kegiatan seru yang harus kamu lakukan di Jogjakarta, namun hati-hati tersesat ya.

Kolam Pemandian di Taman Sari

10. Gua Jomblang

Walaupun aktivitas caving di Gua Jomblang termasuk tidak murah, pengalaman yang akan kamu peroleh dengan mengeksplorasi Gua Jomblang tidak ada duanya. Kamu akan diturunkan menggunakan tali ke kedalaman 60 meter. Kamu akan disambut oleh Hutan Purba, setelahnya penjelajahan dilanjutkan dengan berjalan sepanjang kurang lebih 250 meter menuju Gua Grubug untuk melihat Cahaya Surga. Cahaya Surga adalah ungkapan untuk cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah rimbun daun pada mulut Gua Grubug.

Goa Jomblang


11. Kursus Kerajinan khas Yogyakarta

Kalau kamu menyukai aktivitas menciptakan sesuatu, maka kursus singkat membuat berbagai kerajinan bisa menjadi pilihan. Kursus batik bisa ditemukan di sekitar Taman Sari Keraton, kursus membuat gerabah bisa dilakukan di desa wisata Kasongan dan kursus membuat perhiasan perakmu sendiri dapat dilakukan di daerah Kota Gede. Kursus ini bisa memakan waktu 2 jam sampai 1 hari penuh. Selain mendapatkan ketrampilan baru, kreasimu juga bisa kamu bawa pulang sebagai suvenir.

Kerajinan Khas Jogja


12. Ziarah ke Makam Raja Imogiri

Makam Raja Imogiri berada di sebuah bukit dengan pemandangan indah di selatan Jogjakarta. Kunjungan ke makam Raja-Raja dijamin menjadi pengalaman yang spesial walaupun untuk mencapainya, kita diharuskan menaikin ratusan tangga. Salah satu hal yang unik, kita diharuskan berbusana tradisional Jawa jika ingin mengunjungi makam. Oh ya, perlu diingat bahwa Makam Raja Imogiri dibuka untuk umum hanya pada hari Senin, Jumat dan Minggu.

Makam Imogiri


Sumber : http://www.skyscanner.co.id/berita/12-kegiatan-liburan-di-yogyakarta-rekomendasi-orang-asli-jogja

Liburan Sambil Mengenal Asal Usul Candi Prambanan

02.40 Posted by Unknown , No comments
Candi Prambanan terletak di lingkungan Taman Wisata Prambanan, kurang lebih 17 km ke arah timur dari Yogyakarta, tepatnya di Desa Prambanan Kecamatan Bokoharjo. Lokasinya hanya sekitar 100 m dari jalan raya Yogya-Solo, sehingga tidak sulit untuk menemukannya. Sebagian dari kawasan wisata yang yang terletak pada ketinggian 154 m di atas permukaan laut ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman. sedangkan sebagian lagi masuk dalam wilayah Klaten.

Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan candi ini dibangun dan atas perintah siapa, namun kuat dugaan bahwa Candi Prambanan dibangun sekitar pertengahan abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Dugaan tersebut didasarkan pada isi Prasasti Syiwagrha yang ditemukan di sekitar Prambanan dan saat ini tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. Prasasti berangka tahun 778 Saka (856 M) ini ditulis pada masa pemerintahan Rakai Pikatan.

Pemugaran Candi Prambanan memakan waktu yang sangat panjang, seakan tak pernah selesai. Penemuan kembali reruntuhan bangunan yang terbesar, yaitu Candi Syiwa, dilaporkan oleh C.A. Lons pada tahun 1733. Upaya penggalian dan pencatatan pertama dilaksanakan di bawah pengawasan Groneman. Penggalian diselesaikan pada tahun 1885, meliputi pembersihan semak belukar dan pengelompokan batu-batu reruntuhan candi.

Pada tahun 1902, upaya tersebut dilanjutkan kembali oleh van Erp. Pengelompokan dan identifikasi batu-batu reruntuhan dilaksanakan secara lebih rinci. Pada tahun 1918, pemugaran terhadap Candi Prambanan dilanjutkan kembali di bawah pengawasan Dinas Purbakala (Oudheidkundige Dienst) yang dipimpin oleh P.J. Perquin. Melalui upaya ini, sebagian dari reruntuhan Candi Syiwa dapat direkonstruksi kembali.
Pada tahun 1926, dibentuk sebuah panitia pemugaran di bawah pimpinan De Haan untuk melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan Perquin. Di bawah pengawasan panitia ini, selain pembangunan kembali Candi Syiwa semakin disempurnakan hasilnya, dimulai juga persiapan pembangunan Candi Apit.

Pada tahun 1931, De Haan meninggal dan digantikan oleh V.R. van Romondt. Pada tahun 1932, pemugaran kedua Candi Apit berhasil dirampungkan. Pemugaran terpaksa dihentikan pada tahun 1942, ketika Jepang mengambil alih pemerintahan di Indonesia. Setelah melalui proses panjang dan tersendat-sendat akibat perang dan peralihan pemerintahan, pada tahun 1953 pemugaran Candi Syiwa dan dua Candi Apit dinyatakan selesai. Sampai saat ini, pemugaran Candi Prambanan masih terus dilaksanakan secara bertahap.

Candi Prambanan

Struktur candi Prambanan menggambarkan kepercayaan dalam agama Hindu yaitu Trimurti. Komplek candi Prambanan mempunyai 3 candi di halaman utama yaitu candi Siwa, candi Brahma dan candi Wisnu. Seteiap candi utama mempunyai satu candi pendamping. Untuk candi Siwa didampingi candi Nandini, untuk candi Brahma didampingi candi Angsa dan untuk candi Wisni didampingi candi Garuda.

Relief yang terpahat pada dinding candi Prambanan menceritakan kisah Ramayana. Terdapat juga relief pohon Kalpataru, dimana umat Hindu menganggap pohon tersebut melambangkan kelestarian, kehidupan dan keserasian. Keberadaan pohon tersebut menggambarkan masyarakat jawa pada waktu itu mempunyai kesadaran dalam melestarikan lingkungannya.

Bagi para pengunjung ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai Candi Prambanan, sudah disediakan sebuah museum yang terletak di kompleks candi Prambanan. Museum tersebut menyediakan informasi audio visual mengenai sejarah di temukannya candi Prambanan hingga proses pemugarannya disajikan secara lengkap.

Ada even yang menarik dilaksanakan setiap bulan pada bulan purnama yaitu pementasan Sendratari Ramayana. Kisah Ramayana yang diceritakan dalam pertunjukan ini merupakan terjemahan dari relief yang dipahat pada dinding candi Prambanan.

Akses

Lokasi candi Prambanan terletak di tepi jalan raya Yogyakarta – Solo sehingga dapat mudah diakses dari manapun. Untuk pengunjung yang berasal dari arah Yogyakarta agar sampai ke lokasi ini hanya mengeluarkan biaya Rp.3.000,- dengan menaiki bus transjogja dan saran angkutan umum lainnya. Jika pengunjung dari arah Solo hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp.3.000. Sedangkan bila pengunjung berasal dari arah Klaten dapat memilih bus jurusan Klaten – Prambanan.

Harga Tiket

  • Tiket masuk untuk wisata lokal Rp 30.000,-.
  • Tiket masuk untuk wisatawan mancanegara sebesar US$ 18.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di sekitar kompleks candi Prambanan terbilang cukup lengkap, seperti hotel atau rumah penginanapn, restoran atau rumah makan, toko – toko cenderamata dan warnet. Pemandu wisata juga dengan mudah dapat kita dapatkan dengan menelusuri jejak-jejek kejayaan peradaban Jawa – Hindu. Ayo buruan berlibur ke candi prambanan di akhir pekan ini, nikmati wisata sejarah yang tidak akan kalian dapatkan di tempat manapun. Yuuk cus..


Sumber : http://www.jayanjayan.com/liburan-sambil-mengenal-asal-usul-candi-prambanan/

Selasa, 15 Desember 2015

Tips Liburan Hemat ke Taman Nasional Komodo, Flores

15.18 Posted by Unknown No comments
Terletak di area Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Taman Nasional Komodo adalah sebuah destinasi yang sejak beberapa tahun terakhir menjadi incaran turis domestik dan mancanegara karena keindahan alamnya serta keberadaan binatang purba komodo.

1. Transportasi

Perjalanan ke Taman Nasional Komodo tergolong cukup panjang. Anda harus terlebih dahulu terbang ke Bandar Udara Komodo yang terletak di Labuan Bajo (LBJ) lalu menyewa kapal ke Taman Nasional Komodo. Selain penerbangan direct (langsung) atau pun transit di Bali, terdapat beberapa alternatif rute yang bisa Anda pilih namun dengan konsekuensi waktu tempuh yang lebih lama.

Jika Anda berasal dari Indonesia bagian barat, Anda bisa terbang ke Surabaya dan melanjutkan perjalanan darat dan laut ke Bali, lalu terbang ke LBJ dari sana. Ingin lebih murah? Anda bisa terbang ke Lombok dari Surabaya, lalu melanjutkan dengan perjalanan darat dan laut selama lebih kurang 24 jam melintasi Pulau Sumbawa hingga ke Pelabuhan Labuan Bajo.

Jika Anda tidak mempunyai cukup uang untuk menyewa kapal sendiri, Anda dapat mencari operator tur lokal dan minta untuk diikutsertakan dalam open trip mereka. Banyak orang juga menyarankan naik kapal rakyat menuju Pulau Rinca dengan biaya yang jauh lebih murah, namun konsekuensinya Anda tidak bisa berkeliling ke pulau lain. Saran kami, lebih baik Anda berusaha mencari harga tiket pesawat murah dengan Skyscanner ketimbang melewatkan pengalaman live on board di area Taman Nasional Komodo.

Komodo, binatang purba yang menjadi daya tarik utama Taman Nasional Komodo.


2. Akomodasi

Umumnya, pengunjung menggunakan kapal yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki semacam kamar yang dapat digunakan untuk tidur. Ini lah yang disebut “live on board” (LoB). Biaya sewa kapal sekaligus penginapan bervariasi, tergantung besarnya kapal dan durasi menginap.

Untuk kapal sederhana berkapasitas 5 orang dengan durasi perjalanan 2 hari 1 malam, biaya sewanya sekitar Rp 2.5 juta, sementara kapal yang lebih besar mengenakan harga sewa mulai dari Rp 3.5 juta. Jika Anda ingin puas berkeliling, maka 3 hari 2 malam adalah waktu yang paling ideal. Biaya sewa kapal sudah termasuk makanan dan minuman selama trip berlangsung.

Kapal Phinisi yang biasa digunakan untuk live on board di Taman Nasional Komodo.

3. Aktivitas

Perjalanan menjelajahi Taman Nasional Komodo mulai pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA. Jika Anda tiba di Labuan Bajo setelah jam itu, sebaiknya Anda berkeliling dulu ke beberapa objek wisata lain di sekitarnya, seperti Pantai Pede, Goa Batu Cermin, Air Terjun (Cunca) Wulang, dan Cunca Rami. Di malam hari, Anda bisa menyantap ikan bakar di pinggir laut.

Beberapa pantai dan pulau yang umumnya turis kunjungi adalah Pulau Komodo dan Pulau Rinca untuk melihat Komodo, Pantai Merah yang terkenal dengan warna pasir pantainya yang tampak merah muda, serta Pulau Kambing dan Pulau Kelor di mana Anda bisa snorkeling atau sekadar bersantai di pantai cantik.

Keindahan Pantai Merah di Pulau Komodo.




Sumber : http://www.skyscanner.co.id/berita/tips-liburan-hemat-ke-taman-nasional-komodo-flores